TEKNOLOGI - Otomotif memang tiada matinya, buktinya tanda-tanda berakhirnya era Bajaj tiga roda
di Indonesia sudah datang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru
saja mengizinkan perusahaan teknologi asal Swedia untuk memproduksi
pengganti Bajaj, namun dengan tenaga listrik.
Seperti diketahui
Bajaj tiga roda bisa dianggap tidak ramah pada lingkungan karena banyak
asap yang keluar dari knalpotnya. Untuk itu, diperlukan sebuah solusi
baru untuk kendaraan komuter perkotaan sebagai penggantinya.
Pada kunjungan kenegaraan ke Swedia, SBY telah melihat kendaraan roda
tiga bertenaga listrik buatan Swedia bernama Zbee yang diproduksi oleh
Clean Motion, sebuah kendaraan roda tiga bertenaga listrik yang ramah
lingkungan.
Clean Motion dikabarkan akan segera masuk
Indonesia dan akan segera memulai kegiatan produksi pertama Zbee yang
menurut situs resmi kedutaan Swedia akan dilakukan pada bulan Agustus
mendatang di Jawa Timur. Meski
tampangnya mirip Bajaj roda tiga, Zbee sangat berbeda. Karena bila
Bajaj tiga roda bisa dianggap tidak ramah pada lingkungan, tenaga
listrik yang diaplikasi Zbee membuatnya sangat ramah pada lingkungan.
Dimensi
kendaraan ini berada di angka 2.400x1.250x1.500 mm (PxLxT) dengan berat
hanya 230 kg berkat penggunaan bahan FRP (Fibre Reinforced Plastic) di
tubuhnya. Untuk keamanan, Zbee juga memiliki sabuk pengaman tiga titik. Tenaga yang bisa diperlihatkan motor listrik milik Zbee berkisar di angka 2-4 kW dengan tingkat efisiensi 4 kWh per 100 km.
Dengan
begitu, dalam kondisi standar kendaraan roda tiga Eropa ini mampu
menjelajah 50 km jalan sebelum harus diisi kembali tenaganya. Sementara
untuk kecepatan maksimalnya, Zbee mampu berlari dengan topspeed 45
km/jam. (pp/dtk)